PENGARUH MEDIA KOMUNIKASI INTERNET
TERHADAP POLA
PERILAKU ANAK DIBAWAH 17 TAHUN
INTERNET
Internet adalah media yang mempermudah untuk mengakses informasi,
gagasan dan jaringan. Di beberapa kota besar di Indonesia, sudah mulai banyak
sekolah yang menggunakan internet sebagai sarana penting dalam kegiatan
pembelajaran. Beberapa manfaat positif diterima pelajar pengguna internet
seperti untuk penggalian informasi dan komunikasi. Namun di lain sisi, internet
juga memiliki dampak negatif. Hal ini terkait dengan besarnya keinginantahuan
pelajar yang masih usia remaja. Inilah yang menyebabkan rasa tidak
aman bagi para orang tua dan guru dalam memberikan kebebesan berinternet bagi
para pelajar. Fokus kajian penelitian adalah pengaruh internet terhadap pola
perilaku anak di bawah usia 17 tahun . Penelitian ini hanya membatasi
narasumber yang berusia 14 samapi 17 tahun. Masa ini dinilai paling menarik
menantang dalam kehidupan remaja. Pada fase ini remaja dalam proses pencarian
identitas diri.
Hurlock mengatakan
bahwa identitas
Diri yang
dicari remaja berupa usaha
Untuk menjelaskan
siapa dirinya dan
Apa perannya
dalam masyarakat.
Berdasarkan
hal ini maka para remaja
sebenarnya
memahami nilai - nilai
dalam
masyarakat dan mampu
melaksanakannya
untuk kemudian
diinternalisasikan
menjadi nilai - nilai
kepribadian.
Perkembangan ke arah ini tidak
terjadi
dengan sendirinya, melainkan hanya
melalui
hubungan dan pergaulan dengan
komponen -
komponen yang lain
(Erikson,
1964 : 56)
Intensitas penggunaan internet oleh para remaja dianggap mempunyai
pengaruh yang sangat kuat terhadap pembentukan karakter. Media memberikan
infromasi dan pengetahuan yang pada akhirnya dapat membentuk persepsi. Dan
penelitian menunjukan bahwa persepsi mempengaruhi sikap ( attitude ) dan perilaku
seseorang.
PENYEBAB PEMBENTUK KEPRIBADIAN REMAJA :
1) Faktor Lingkungan
Orang – orang
terdekat seperti keluarga, teman dekat, teman sekolah, dan pendidik disekolah.
2) Faktor Kelabilah Jiwa Remaja
Faktor kelabilah
jiwa remaja yang cenderung mengalami perubahan sehingga remaja mengalami
kesulitan dalam menyimbangkan dan mengarahkan berbagai dorongan kejiwaan pada
dirinya.
3) Faktor Eksternal
Faktor eksternal
yang sekarang serba boleh / permisif, seperti berubahnya nilai – nilai dalam
masyarakat, tayangan serta media informasi dan komunikasi yang tidak mendidik
gaya hidup hedonisme / materialisme. Khusus faktor media informasi dan
komunikasi menunjukkan pengaruh yang cukup signifikan terhadap remaja dan
akhirnya berdampak pada perubahan pola perilaku yang ditampilkan.
Daftar Pustaka
Ritonga,S.,Andhika W.(2012).Pengaruh media komunikasi internet pola perilaku anak dibawah 17 tahun.Jurnal Ilmu Sosial. Volume 5,No.2, di akses 13 Oktober 2016
Ritonga,S.,Andhika W.(2012).Pengaruh media komunikasi internet pola perilaku anak dibawah 17 tahun.Jurnal Ilmu Sosial. Volume 5,No.2, di akses 13 Oktober 2016