Rabu, 26 Oktober 2016

PSIKOLOGI & TEKNOLOGI INTERNET

PENGARUH MEDIA KOMUNIKASI INTERNET TERHADAP POLA
PERILAKU ANAK DIBAWAH 17 TAHUN


INTERNET

Internet adalah media yang mempermudah untuk mengakses informasi, gagasan dan jaringan. Di beberapa kota besar di Indonesia, sudah mulai banyak sekolah yang menggunakan internet sebagai sarana penting dalam kegiatan pembelajaran. Beberapa manfaat positif diterima pelajar pengguna internet seperti untuk penggalian informasi dan komunikasi. Namun di lain sisi, internet juga memiliki dampak negatif. Hal ini terkait dengan besarnya keinginantahuan pelajar  yang masih usia remaja. Inilah  yang menyebabkan rasa tidak aman bagi para orang tua dan guru dalam memberikan kebebesan berinternet bagi para pelajar. Fokus kajian penelitian adalah pengaruh internet terhadap pola perilaku anak di bawah usia 17 tahun . Penelitian ini hanya membatasi narasumber yang berusia 14 samapi 17 tahun. Masa ini dinilai paling menarik menantang dalam kehidupan remaja. Pada fase ini remaja dalam proses pencarian identitas diri. 

Hurlock mengatakan bahwa identitas
Diri yang dicari remaja berupa usaha
Untuk menjelaskan siapa dirinya dan
Apa perannya dalam masyarakat.
Berdasarkan hal ini maka para remaja
sebenarnya memahami nilai - nilai
dalam masyarakat dan mampu
melaksanakannya untuk kemudian
diinternalisasikan menjadi nilai - nilai
kepribadian. Perkembangan ke arah ini tidak
terjadi dengan sendirinya, melainkan hanya
melalui hubungan dan pergaulan dengan
komponen - komponen yang lain 
(Erikson, 1964 : 56)

Intensitas penggunaan internet oleh para remaja dianggap mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap pembentukan karakter. Media memberikan infromasi dan pengetahuan yang pada akhirnya dapat membentuk persepsi. Dan penelitian menunjukan bahwa persepsi mempengaruhi sikap ( attitude ) dan perilaku seseorang.





PENYEBAB PEMBENTUK KEPRIBADIAN REMAJA :

1)     Faktor Lingkungan
Orang – orang terdekat seperti keluarga, teman dekat, teman sekolah, dan pendidik disekolah.

2)     Faktor Kelabilah Jiwa Remaja
Faktor kelabilah jiwa remaja yang cenderung mengalami perubahan sehingga remaja mengalami kesulitan dalam menyimbangkan dan mengarahkan berbagai dorongan kejiwaan pada dirinya.

3)     Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang sekarang serba boleh / permisif, seperti berubahnya nilai – nilai dalam masyarakat, tayangan serta media informasi dan komunikasi yang tidak mendidik gaya hidup hedonisme / materialisme. Khusus faktor media informasi dan komunikasi menunjukkan pengaruh yang cukup signifikan terhadap remaja dan akhirnya berdampak pada perubahan pola perilaku yang ditampilkan.




Daftar Pustaka  
                           Ritonga,S.,Andhika W.(2012).Pengaruh media komunikasi internet pola perilaku anak dibawah 17 tahun.Jurnal Ilmu Sosial. Volume 5,No.2, di akses 13 Oktober 2016